SMAIT Putri Al Hanif Pastikan Vaksinasi II Berjalan Lancar

Blog Hits: 1024

Pada Selasa, 21 Oktober 2021 lalu, SMAIT Putri Alhanif bergandengan tangan dengan SMPIT Putri Al Hanif kembali menyelenggarakan program lanjutan vaksinasi. Vaksinasi ke-2 kali ini masih bekerja sama dengan pihak Puskesmas Wilayah Cibeber, Kota Cilegon. Herdana Nurfitriani, S. Pd selaku Ketua Tim Satgas SMAIT Putri Al Hanif menjelaskan bahwa kali ini peserta vaksinasi tidak hanya dari warga sekolah tetapi juga masyarakat sekitar termasuk wali murid. Lebih lanjut, ia mengatakan meskipun peserta berkurang tetapi progressnya lebih baik.

Sebanyak 86 murid menjadi peserta vaksinasi ke-dua ditambah masyarakat di lingkungan SMAIT Putri Al Hanif menjalani vaksinasi ke-2 dengan tertib. Namun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi saat vaksinasi ke-2 ini berlangsung. “Selama vaksinasi ke-2 ada murid dan masyarakat yang mendaftar vaksin pertama sehingga masih perlu memasukkan data, kemudian masih ada murid yang belum mendapat kartu vaksin 1 sehingga terjadi backdate termasuk ketika input data ada NIK yang belum terbaca sehingga harus konfirmasi ke discakpil,”jelas Herdana Nurfitriani, S.Pd.

Menggunakan vaksin varian Sinovac, Herdana juga berharap agar warga sekolah memiliki kekebalan tubuh yang kuat dan dapat mencegah lonjakan kasus Covid 19 di lingkungan SMA dan SMP IT Putri AL Hanif sehingga dapat belajar dengan aman dan tenang. Selaras dengan hal tersebut, Mudhrioh SMP dan SMA It Putri Al Hanif, Sri Mulyawati ,M. Pd juga mengemukakan dengan sudah dilakukannya vaksinasi utk  siswa pendidikan menengah putri Alhanif, diharapkan dapat mencegah  secara signifikan. "Dengan semakin berkurangnya penyebaran virus Covid, pembelajaran tatap muka secara normal  bisa  segera terlaksana". Ditemui secara terpisah, Rubeya Llitiloly, S. Kom yang akrab disapa Ustadzah Eya, merupakan Kepala SMAIT Putri AL Hanif juga berharap agar dengan adanya vaksinasi ini, angka penyebaran Covid dapat ditekan.”Saya berharap imun peserta didik dan warga SMAIT Putri AL Hanif dapat menjadi lebih baik sehingga tidak ada lagi lonjakan Covid di lingkungan sekolah”, tutup Ustadzah Eya.

Print

Related Articles